Senin, 12 Desember 2011

RUMUS - RUMUS TRIGONOMETRI

A. Bentuk Umum


B. Sudut-Sudut Istimewa


C. Hubungan Sudut Berelasi antara Sin, Cos dan Tangen



D. Rumus-rumus Trigonometri
    1. Aturan sinus
        

    2. Aturan Cosinus
        

     3. Luas Segitiga ABC
        

      4. Jumlah dan Selish Dua Sudut
        

      5. Sudut 2A (Sudut Kembar)
        

      6. Hasil Kali Dua Fungsi Trigonometri
        

      7. 
Jumlah Selisih Dua Fungsi Trigonometri
        

      8. Persamaan Trigonometri
        

      9. Bentuk a Cos x + b Sin x
        

     10. Bentuk a Cos x + b Sin x =c     
         

       11. Nilai Maksimum dan Minimum Fungsi f(x) =a Cos x + b Sin x
        

Selasa, 29 November 2011

PINKy :)

inii nii ak posting'in bagii yang suka warna "PINK", :)

  Kumpulan Kamar Anak Warna Pink, kamar warna pinkKumpulan Kamar Anak Warna Pink, kamar warna pinkKumpulan Kamar Anak Warna Pink, kamar warna pinkKumpulan Kamar Anak Warna Pink, kamar warna pinkKumpulan Kamar Anak Warna Pink, kamar warna pinkKumpulan Kamar Anak Warna Pink, kamar warna pinkKumpulan Kamar Anak Warna Pink, kamar warna pinkKumpulan Kamar Anak Warna Pink, kamar warna pinkKumpulan Kamar Anak Warna Pink, kamar warna pinkKumpulan Kamar Anak Warna Pink, kamar warna pinkKumpulan Kamar Anak Warna Pink, kamar warna pinkKumpulan Kamar Anak Warna Pink, kamar warna pinkKumpulan Kamar Anak Warna Pink, kamar warna pink

  • Pink adalah warna yang tenang, damai, pecinta-pecinta keindahan.
  • Pink adalah kombinasi dari warna merah dan putih.
  • Kualitas energi ditentukan oleh seberapa banyak warna merah hadir, putih adalah lambang kesempurnaan, kesucian. Sementara warna merah yang penuh energi melengkapi kesempurnaan. Pink menggabungkan kedua energi ini dalam nuansa keindahan yang dapat menetralkan gangguan dan kekerasan. 
Banyak sebagian pria yang merasa enggan atau malu di depan temannya jika memakai baju berwarna pink dan bahkan akan menjadi tertawaan. Karena pink identik sekali dengan keindahan, kelembutan yang di miliki oleh kaum wanita.Pink memberikan perasaan kepedulian, kelembutan, harga diri dan cinta kebersamaan. Bawalah warna pink dalam hidup anda  ketika anda mengiginkan perasaan tenang, damai , indah dan untuk menciptakan cinta dalam lingkungan orang terkasih anda.

cukup disinii duluu teman !! :))

Minggu, 27 November 2011

Sahabat Harus Tau Karakter Sahabatnya Sendiri


Ketika sedang berlibur ke luar kota, Aku juga tak merasa direpotkan jika harus keluar masuk berbagai pusat perbelanjaan untuk mencarikan hadiah yang berbeda, sesuai dengan kesukaan masing-masing sahabat. Tak sekalipun Aku membeli beberapa barang yang sama untuk kubagikan kepada tiap orang, sekalipun itu akan menghemat waktu, tenaga dan juga biaya.
Lantas, ketika sahabatku tenyata tak melakukan hal yang sama, salahkah jika aku merasa kecewa..??
Aku sangat menjunjung tinggi nilai persahabatan, namun Aku juga sangat menghargai privacy masing-masing orang. Ketika seorang sahabat merasa sedih, tak selamanya aku langsung berdiri di hadapannya dan bertanya : “Ada apa denganmu? ceritakan semuanya kepadaku.”
Lebih sering, Aku justru akan membiarkannya menyesapi kesedihannya seorang diri. Setelah merasa cukup waktu, barulah Aku menemuinya seraya bergumam,
“Kalau kamu mau, pakailah telinga dan juga bahuku untuk tempatmu bercerita dan menangis.”
Selanjutnya, Aku menyerahkan keputusan di tangannya. Ingin meminjam telinga dan bahuku, atau justru menginginkanku berdiri di balik sekat.
Sebaliknya, Aku pun memiliki kehidupan pribadi yang harus kujalani sendiri, yang tidak selamanya melibatkan sahabat. Di saat Aku sedang bersedih, Aku ingin agar sahabatku memperlakukanku seperti Aku memperlakukannya. Kenyataannya, sikapnya justru membuatku merasa sangat tidak nyaman.
Ketika Aku sedang bersedih, sahabat menodong dan memintaku untuk bercerita. Mungkin itu memang wujud dari kepeduliannya, tapi seharusnya dia tidak lupa untuk memahami karakterku juga.
Aku bukanlah seseorang yang bisa dengan mudah curhat kepada orang lain. Karakterku keras, selalu berusaha untuk bisa menyelesaikan masalahku sendiri. Biasanya, Aku akan share hal-hal yang menurutku memang pantas untuk kubagi. Jadi jika Aku tidak berbagi kisah, itu artinya bahwa kisah itu memang pantasnya hanya untuk kukonsumsi seorang diri saja.
Apa jadinya jika dalam kondisi seperti ini sahabat masih menerorku dengan ‘kepedulian’ yang justru menggangguku itu..?? Maaf, tapi Aku pasti akan marah besar.
Mungkin terlalu berkesan pembelaan diri jika kukatakan bahwa Aku tidak terlalu menuntut dalam hubungan bersahabat. Aku memang menuntut. Dengan catatan, yang kutuntut adalah hakku sebagai seorang sahabat. Berharap sahabatku bisa mengerti kode etik persahabatan, sehingga tidak saling mengecewakan dan menimbulkan perselisihan.
Akan kuakhiri dengan salah satu quote favoritku:
“Sahabat yang baik bukanlah orang yang berada di samping kita setiap detik. Melainkan, orang yang tahu kapan dia harus menggenggam tangan kita dengan sangat rapat, juga yang mengerti kapan dia harus berdiri agak berjarak seolah ada pilar yang memisahkan.”

Cerita Persahabatan Remaja


Perpisahan harus ada di dunia ini. Agar semua orang tidak selalu tersenyum. Agar setiap orang dapat mengerti betapa berharganya waktu yang telah kita lewati, agar air mata yang diciptakan tidak sia-sia. Terlalu sombong untuk keluarkan air mata hanyalah seorang pengecut yang tidak berani menghadapi kenyataan. Tanpa air mata, ! hey sadar… ! kaki kita masih memijak bumi. Langit masih diatas kepala kita. Kita bukan sedang berada disurga. Ketika seseorang meneteskan air matanya, entah karena bahagia, atau sedih sekalipun. Karena buat Aku, air mata adalah bukti ketulusan. Semua itu ada hubungannya dengan kisah sebuah persahabatan dari seorang wanita yang bernama Erin.
Erin mempunyai sebuah persahabatan yang di awali dengan perkenalan. Awalnya mereka tak mengenal satu sama lain, dan lama kelamaan waktu pun berjalan dan membuat mereka sering bersama-sama, sehingga mereka bersama memberi nama persahabatan mereka dengan nama D’C. Mungkin nama itu aneh bagi semua yang belum mengerti arti di balik nama itu, dan bagi mereka sendiri nama itu mempunyai arti yang unik. Persahabatan mereka terdiri dari : Nori, Utha, Uthy, Oyon, Obet, Ndy dan Erin. Mereka selalu berpetualang bersama, meskipun akhirnya mereka bersedih tapi mereka cukup senang bila menjalani waktu-waktu bersama.
“gimana kalau kita membuat sebuah tabungan ?” kata Ndy memberi masukan untuk menghasilkan hasil persahabatannya. Dan semua anggota persahabatan mereka sangat setuju dengan usulan itu, apalagi Erin.
Tapi ada halangan kecil, rumah Erin dan teman-temannya berjauhan , hanya Erin dan Nori yg letak rumahnya lumayan dekat. Meskipun itu mereka tidak pernah kesusahan jika ingin mengumpul. Semenjak Nori putus dengan Utha. Nori jadi jarang ngumpul. Dan Nori berkata kepada Erin “Rin, Aku sebenarnya ingin sekali berkumpul dengan kalian tapi aku kecewa dengan Utha, aku tidak mau melihat mukanya lagi.” Kata Nori sambil menangis.
Lalu Erin memegang tangan Nori dan mengusap air matanya, dan Erin menjawab “Nor, aku tau perasaan kamu tapi apa kamu mau terus seperti ini dan membenci Utha selamanya?”
Nori pun merasa bahwa omongannya Erin ada benarnya, dan dari situ Erin dan Nori pergi ke rumah Oyon dimana sahabat-sahabat mereka  yang lain sudah menunggu disana.
Ketika mereka berkumpul, Oyon dan Obet mengajak semua anggotanya liburan ke Malang. Kata Oyon sih perjalanannya Cuma 2 jam, tau-taunya antara 4-5 jam. “hhehhe..”. Mereka disana mandi bareng di sebuah air terjun, berfoto-foto, dan berendam di air hangat. Kalau di bayangin seru banget, apalagi waktu di kolam air hangat. Saking enaknya berenang, Oyon hampir menabrak seorang wanita dewasa. Padahal Obet sudah narik kakinya Oyon tapi Oyon gak berhenti-berhenti. Waktu dia sadar, semua anak mentertawakan dia.“ hhahhaa..”.
Saat mereka mandi di sana , Oyon , Obet , Utha dan Ndy berlomba-lomba melawan arus air terjun itu. Erin dan Uthy saling memberikan semangat untuk mereka.
” ayo, ayo, ayo ” ujar aku dan Uthy
Saat Erin ingin menghampiri anak-anak, Erin terpeleset di batu besar. Kakinya memar. Erin merasakan luka itu sakit sekali, tapi rasa sakit itu hilang dengan sebuah senyuman sahabat-sahabatnya. Dan hari pun sudah menandakan petang. Mereka bergegas pulang menuju kota tercinta mereka, Gresik.
Heem,, di tengah jalan tiba-tiba ban mobil yang mereka naiki pecah, sehingga mereka harus mampir ke bengkel. Padahal mereka terburu-buru untuk pulang ke Gresik, dan pada waktu Oyon bertanya pada tukang bengkel,
”Bang, ini masih di daerah mana yaa?” tanya Oyon.
Kata Abangnya ”masih di daerah Pasuruan nak!”
”haaah” mereka semua pun terkejut, Utha mengira sudah sampai di Sidoarjo. Ternyata masih di Pasuruan.
“huhuhu ..”
Akhirnya urusan mobil pun selesai, dan mereka semua melanjutkan perjalanan. Tapi, mereka  semua di bawa keliling karena salah jalan.
(Aduuh apees banged 3x salah jalan )
Sampai-sampai Erin tertidur di jalan. Perjalanan mereka ditemani dengan hujan deras yang turun. sungguh itu sangat mengesankan. Dan akhirnya mereka tiba di rumah pukul 21.00 WIB. Erin dan Nori saling di marahin oleh orang tua mereka masing-masing ( secara anak cewek gituh ).
Tapi itu yang membuat persahabatan mereka lebih berwarna. Baru saja melewati hari bahagia, ehh ada masalah datang dan itu membuat hancur semua harapan mereka bersama. Ternyata Ndy menjelek-jelekan persahabatannya di depan orang-orang. Dan Oyon pun sudah terlanjur membenci Ndy, sehingga dia tidak akan menganggap Ndy sebagai seorang sahabat.
Dan salah satu dari mereka pun hilang. Entah mengapa tapi mungkin itu yang terbaik buat mereka semua. Memang sedih, kehilangan seorang sahabat yang sudah di anggap saudara sendiri, tapi apa boleh buat dia yang membuat dan dia juga yang harus bertanggung jawab.
Kata Oyon ”kalian semua rela persahabatan kita di rusak cuma gara-gara dia?” Oyon pun sudah terlanjur membenci dia.
Kata si Dia ”emangnya temen-temen gw cuma kalian doang, masih banyak lagi yang mau temenan sama gw”.
Erin dan anak-anak tidak menyangka kalau dia bisa berbicara seperti itu, rasanya dia sudah tidak punya sedikit salah. Dan dari situ anak-anak mulai membenci dia. Apalagi dia menjelek-jelekan nama persahabatannya lewat Facebook ( komunikasi yang sedang ramai di gunakan ).
Kata Utha dan Oyon ”sudah.. anak kaya gitu mah ga usah di ladenin, mau nya dia apa sih?”
Tapi kata Obet ”di omongin baik-baik dulu dehh”.
Heem..Erin, Uthy, dan Nori tidak bisa berbicara apa-apa. Dan sebenarnya Erin dan anak-anak yang lain cuma ingin yang terbaik bukan seperti itu.
Dia mudah sekali berbicara seperti itu, dan secepat itu dia meremehkan mereka semua, dia tidak berfikir kebelakang, bagaimana dulu mereka semua bersama-sama.
Dan sekarang D’C tinggal 6 orang. Huuh, rasanya sulit sekali untuk menerima itu semua, tapi apa daya?
Hari terakhir mereka bertujuh bersama adalah waktu hari ulang tahun Erin, di ulang tahunnya semua berkumpul dan bercanda-canda, bahkan foto-foto gokil gitu, Erin mengira itu bakal jadi awal yang indah, dan Erin tidak pernah berfikir bahwa itu adalah hari terakhir untuknya.
Kata Oyon ”jalanin apa yang ada sekarang, dulu ya dulu”.
Dan Erin pun menjawab ”harusnya kita jangan musuhin dia, kita tuh harus bantu dia untuk sadar, bukannya di musuhin”.
Ehh, ternyata omongan Erin salah dan Erin malah di musuhin (sakit nya hati Erin). Erin mohon-mohon untuk minta maaf kepada teman yang lain. Erin berusaha berbicara baik-baik dengan teman yang lain, dan jalan fikiran teman-teman Erin pun sama dengan Erin, tapi Oyon berbeda fikiran sama teman-teman yang lain termasuk Erin. Karna dia sudah membenci Ndy. Apalagi yang sudah membuat Oyon tambah benci, Ndy menjelek-jelekan nama Oyon di media internet(Facebook). Eca yang memberitahukan berita internet itu kepada Oyon, dan Oyon tahu bahwa Erin dan teman-temannya yang lain ingin membantu Ndy.
Oyon pun ingin meninggalkan persahabatannya. Lalu kata Uthy ”lama-lama kalau seperti ini bisa hancur semuanya, dan bubar semuanya”. Erin dan Nori setuju dengan pendapat Uthy.
Lalu Erin, Uthy, Utha, Nori, dan Obet, pergi kerumah Oyon dan Erin berbicara empat mata dengannya. ”Yon, Aku tau kalau kamu tuh membenci Ndy, tapi tolong maafin kesalahan yang Aku dan teman-teman buat dan kita semua udah sepakat tidak akan mencampuri urusan Ndy lagi, Oyon mau kan balik sama kita. Kita butuh sosok Oyon.” Kata Erin sambil memegang pundak Oyon.
Selang waktu beberapa detik Oyon menarik tangan Erin dan dia berkata ”maafin Oyon Rin, Oyon terlalu mementingkan keegoisan Oyon saja, Oyon ga berfikir nasib persahabatan kita”. Lalu Erin memberikan senyuman untuknya, dan membawa Oyon menghampiri anak-anak yang lain. Heemmm, mereka memberikan senyuman kepada Oyon dan mereka semua berpelukan.
Dan persahabatan mereka kembali bersama, bahkan Uthy berencana akan menraktir mereka semua makan bersama di rumahnya. Senengnya hati mereka melihat kembalinya senyuman kebahagiaan. Dan dari situ mereka menyadari bahwa persahabatan itu harus di jaga dengan hati bukan dengan emosi.

Sabtu, 26 November 2011

Membangun Motivasi Dalam Diri


Membangun Motivasi Dalam DiriCita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika anda memiliki motivasi yang kuat dalam diri anda. Tanpa motivasi apapun, sulit sekali anda menggapai apa yang anda cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan mungkin anda tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri. Padahal sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi tersebut.
Caranya? coba simak tips berikut ini :
1. Ciptakan sensasi
Ciptakan sesuatu yang dapat “membangunkan” dan membangkitkan gairah anda saat pagi menjelang. Misalnya, anda berpikir esok hari harus mendapatkan keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya mustahil, tapi sensasi ini kadang memacu semangat anda untuk berkarya lebih baik lagi melebihi apa yang sudah anda lakukan kemarin.
2. Kembangkan terus tujuan anda
Jangan pernah terpaku pada satu tujuan yang sederhana. Tujuan hidup yang terlalu sederhana membuat anda tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal untuk meraih sesuatu anda memerlukan tantangan yang lebih besar, untuk mengerahkan kekuatan anda yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan membangkitkan motivasi dan kekuatan tersendiri dalam hidup anda.
3. Tetapkan saat kematian
Anda perlu memikirkan saat kematian meskipun gejala ke arah itu tidak dapat diprediksikan. Membayangkan saat-saat terakhir dalam hidup ini sesungguhnya merupakan saat-saat yang sangat sensasional. Anda dapat membayangkan ‘flash back’ dalam kehidupan anda. Sejak anda menjalani masa kanak-kanak, remaja, hingga tampil sebagai pribadi yang dewasa dan mandiri. Jika anda membayangkan ‘ajal’ anda sudah dekat, akan memotivasi anda untuk berbuat lebih banyak lagi selama hidup anda.
4. Tinggalkan teman yang tidak perlu
Jangan ragu untuk meninggalkan teman-teman yang tidak dapat mendorong anda mencapai tujuan. Sebab, siapapun teman anda, seharusnya mampu membawa anda pada perubahan yang lebih baik. Ketahuilah bergaul dengan orang-orang yang optimis akan membuat anda berpikir optimis pula. Bersama mereka hidup ini terasa lebih menyenangkan dan penuh motivasi.
5. Hampiri bayangan ketakutan
Saat anda dibayang-bayangi kecemasan dan ketakutan, jangan melarikan diri dari bayangan tersebut. Misalnya selama ini anda takut akan menghadapi masa depan yang buruk. Datang dan nikmati rasa takut anda dengan mencoba mengatasinya. Saat anda berhasil mengatasi rasa takut, saat itu anda telah berhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa anda mampu mencapai hidup yang lebih baik.
6. Ucapkan “selamat datang” pada setiap masalah
Jalan untuk mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu saat anda akan menghadapi jalan terjal, menanjak dan penuh bebatuan. Jangan memutar arah untuk mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan tersebut dan pikirkan cara terbaik untuk bisa melewatinya. Jika anda memandang masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, anda akan semakin sulit termotivasi. Sebaliknya bila anda selalu siap menghadapi setiap masalah, anda seakan memiliki energi dan semangat berlebih untuk mencapai tujuan anda.
7. Mulailah dengan rasa senang
Jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup anda. Coba nikmati hidup dan jalan yang anda tempuh. Jika sejak awal anda sudah merasa ‘tidak suka’ rasanya motivasi hidup tidak akan pernah anda miliki.
8. Berlatih dengan keras
Tidak bisa tidak, anda harus berlatih terus bila ingin mendapatkan hasil terbaik. Pada dasarnya tidak ada yang tidak dapat anda raih jika anda terus berusaha keras. Semakin giat berlatih semakin mudah pula mengatasi setiap kesulitan.
KESIMPULAN :
Motivasi dapat menumbuhkan semangat dalam mencapai tujuan. Motivasi yang kuat di dalam diri, kita akan memiliki apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap diri dan hidup ini. Sehingga kita tidak akan ragu untuk melangkah ke depan, yaitu mencapai visi hidup kita.
Salam Sukses !

Jadilah Pelita


jadilah pelitaPada suatu malam, seorang buta berpamitan pulang dari rumah sahabatnya. Sang sahabat membekalinya dengan sebuah lentera pelita.
Orang buta itu terbahak berkata: “Buat apa saya bawa pelita? Kan sama saja buat saya! Saya bisa pulang kok.”
Dengan lembut sahabatnya menjawab, “Ini agar orang lain bisa melihat kamu, biar mereka tidak menabrakmu.”
Akhirnya orang buta itu setuju untuk membawa pelita tersebut. Tak berapa lama, dalam perjalanan, seorang pejalan menabrak si buta.
Dalam kagetnya, ia mengomel, “Hei, kamu kan punya mata! Beri jalan buat orang buta dong!”
Tanpa berbalas sapa, mereka pun saling berlalu.
Lebih lanjut, seorang pejalan lainnya menabrak si buta.
Kali ini si buta bertambah marah, “Apa kamu buta? Tidak bisa lihat ya? Aku bawa pelita ini supaya kamu bisa lihat!”
Pejalan itu menukas, “Kamu yang buta! Apa kamu tidak lihat, pelitamu sudah padam!”
Si buta tertegun..
Menyadari situasi itu, penabraknya meminta maaf, “Oh, maaf, sayalah yang ‘buta’, saya tidak melihat bahwa Anda adalah orang buta.”
Si buta tersipu menjawab, “Tidak apa-apa, maafkan saya juga atas kata-kata kasar saya.”
Dengan tulus, si penabrak membantu menyalakan kembali pelita yang dibawa si buta. Mereka pun melanjutkan perjalanan masing-masing.
Dalam perjalanan selanjutnya, ada lagi pejalan yang menabrak orang buta kita.
Kali ini, si buta lebih berhati-hati, dia bertanya dengan santun, “Maaf, apakah pelita saya padam?”
Penabraknya menjawab, “Lho, saya justru mau menanyakan hal yang sama.”
Senyap sejenak.
secara berbarengan mereka bertanya, “Apakah Anda orang buta?”
Secara serempak pun mereka menjawab, “Iya.,” sembari meledak dalam tawa.
Mereka pun berupaya saling membantu menemukan kembali pelita mereka yang berjatuhan sehabis bertabrakan.
Pada waktu itu juga, seseorang lewat. Dalam keremangan malam, nyaris saja ia menubruk kedua orang yang sedang mencari-cari pelita tersebut. Ia pun berlalu, tanpa mengetahui bahwa mereka adalah orang buta.
Timbul pikiran dalam benak orang ini, “Rasanya saya perlu membawa pelita juga, jadi saya bisa melihat jalan dengan lebih baik, orang lain juga bisa ikut melihat jalan mereka.”
Pelita melambangkan terang kebijaksanaan. Membawa pelita berarti menjalankan kebijaksanaan dalam hidup. Pelita, sama halnya dengan kebijaksanaan, melindungi kita dan pihak lain dari berbagai aral rintangan (tabrakan!).
Si buta pertama mewakili mereka yang terselubungi kegelapan batin, keangkuhan, kebebalan, ego, dan kemarahan. Selalu menunjuk ke arah orang lain, tidak sadar bahwa lebih banyak jarinya yang menunjuk ke arah dirinya sendiri. Dalam perjalanan “pulang”, ia belajar menjadi bijak melalui peristiwa demi peristiwa yang dialaminya. Ia menjadi lebih rendah hati karena menyadari kebutaannya dan dengan adanya belas kasih dari pihak lain. Ia juga belajar menjadi pemaaf.
Penabrak pertama mewakili orang-orang pada umumnya, yang kurang kesadaran, yang kurang peduli. Kadang, mereka memilih untuk “membuta” walaupun mereka bisa melihat.
Penabrak kedua mewakili mereka yang seolah bertentangan dengan kita, yang sebetulnya menunjukkan kekeliruan kita, sengaja atau tidak sengaja. Mereka bisa menjadi guru-guru terbaik kita. Tak seorang pun yang mau jadi buta, sudah selayaknya kita saling memaklumi dan saling membantu.
Orang buta kedua mewakili mereka yang sama-sama gelap batin dengan kita. Betapa sulitnya menyalakan pelita kalau kita bahkan tidak bisa melihat pelitanya. Orang buta sulit menuntun orang buta lainnya. Itulah pentingnya untuk terus belajar agar kita menjadi makin melek, semakin bijaksana.
Orang terakhir yang lewat mewakili mereka yang cukup sadar akan pentingnya memiliki pelita kebijaksanaan.
Sudahkah kita sulut pelita dalam diri kita masing-masing? Jika sudah, apakah nyalanya masih terang, atau bahkan nyaris padam? JADILAH PELITA, bagi diri kita sendiri dan sekitar kita.
Sebuah pepatah berusia 25 abad mengatakan: Sejuta pelita dapat dinyalakan dari sebuah pelita, dan nyala pelita pertama tidak akan meredup. Pelita kebijaksanaan pun, tak kan pernah habis terbagi.
Bila mata tanpa penghalang, hasilnya adalah penglihatan. Jika telinga tanpa penghalang, hasilnya adalah pendengaran. Hidung yang tanpa penghalang membuahkan penciuman. Fikiran yang tanpa penghalang hasilnya adalah kebijaksanaan.

Rumus Statistik Matematika

Rumus Web mengumpulkan materi Rumus Statistika Matematika ini untuk anak SMA demi UAN SNMPTN SPMB SIMAK UI. Silakan dipelajari :)


Pelajaran Statistika di tingkat SMA meliputi mean, modus, median, jangkauan, simpangan, dan ragam :

1. Rumus Rataan Hitung (Mean) 
    Rata-rata hitung dihitung dengan cara membagi jumlah nilai data dengan banyaknya data. Rata-rata hitung bisa juga 
    disebut mean.

    a) Rumus Rataan Hitung dari Data Tunggal 

    b) Rumus Rataan Hitung Untuk Data yang Disajikan Dalam Distribusi Frekuensi


Dengan : fixi = frekuensi untuk nilai xi yang bersesuaian
xi = data ke-i

    c) Rumus Rataan Hitung Gabungan


2. Rumus Modus 

    a. Data yang belum dikelompokkan         Modus dari data yang belum dikelompokkan adalah ukuran yang memiliki frekuensi tertinggi. Modus
        dilambangkan Mo. 

    b. Data yang telah dikelompokkan

    Rumus Modus dari data yang telah dikelompokkan dihitung dengan rumus:


Dengan : Mo = Modus
L = Tepi bawah kelas yang memiliki frekuensi tertinggi (kelas modus) i = Interval kelas
b1 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya
b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sesudahnya

3. Rumus Median (Nilai Tengah) 


     a) Data yang belum dikelompokkan 

          Untuk mencari median, data harus dikelompokan terlebih dahulu dari yang terkecil sampai yang terbesar. 

     b) Data yang Dikelompokkan


Dengan : Qj = Kuartil ke-j
j = 1, 2, 3
i = Interval kelas
Lj = Tepi bawah kelas Qj
fk = Frekuensi kumulatif sebelum kelas Qj
f = Frekuensi kelas Qj
n = Banyak data

4. Rumus Jangkauan ( J )

    Selisih antara nilai data terbesar dengan nilai data terkecil. 


5. Rumus Simpangan Quartil (Qd)

6. Rumus Simpangan baku ( S ) 

7. Rumus Simpangan rata – rata (SR) 

8. Rumus Ragam (R)